Workshop IKM | Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan

Kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Madrasah (KMA 347 Tahun 2022), di buka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Bidang Pendidikan dan Madrasah Bapak Muhammad Qasim. Dalam sambutannya menyampaikan agar madrasah mempersiapkan diri untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka paling lambat di tahun pelajaran 2023/2024. Untuk tahun pelajaran 2022/2023 yang akan melaksanakan kurikulum merdeka hanya madrasah yang mengajukan diri atau ditunjuk menjadi piloting pelaksana kurikulum merdeka. 

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Madrasah (KMA 347 Tahun 2022) yang di isi oleh pemanteri Ibu Yuspiani membawakan materi dengan tema “Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah” menjelaskan bahwa kurikulum merdeka memiliki beberapa keunggulan antara lain: lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka dan lebih relevan dan interaktif.

Pemateri lainnya yaitu Ibu St. Syamsudduha membawakan materi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Madrasah (KMA 347 Tahun 2022) menyampaikan bahwa kurikulum merdeka dibuat untuk menyesuaikan dengan program kerja madrasah sebagai penjabaran dari visi dan misi sekolah. Kurikulum merdeka dalam implementasinya akan dilaksanakan secara bertahap masing-masing di kelas satu dan kelas empat pada tingkatan Madrasah Ibtidaiyah (MI), kelas tujuh untuk tingkatan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan di kelas sepuluh untuk tingkatan Madrasah Aliyah (MA). Struktur kurikulum merdeka berupa: 

1. Pembelajaran Intrakurikulum dan 

2. Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Penguatan Profil Pancasila dan Islam Rahmatan Lilalamin.